Bersentuhan termasuk aktifitas sosial yang sering dilakukan untuk menunjukkan keakraban hubungan seseorang dengan orang lain. Ternyata, efek dari sentuhan tak sekedar untuk kegiatan sosialisasi saja, namun lebih kuat dari itu.
Bahkan kebutuhan tubuh akan sentuhan dikatakan sama pentingnya seperti kebutuhan tubuh akan nutrisi. Dikutip oleh Vemale, Reza Gunawan, seorang terapis holistik menegaskan bahwa seseorang yang kurang mendapatkan sentuhan akan mudah sakit, depresi, stress, gelisah, serta gampang kehilangan kepercayaan dirinya.
Sebaliknya, dengan sentuhan yang lembut sekalipun, tubuh bisa kembali bugar dan kembali bersemangat. Sebut saja berbagai terapi yang menggunakan sentuhan seperti Jin Shin Jutsyu, akupresur, pijat refleksi, juga berbagai jenis pijatan lainnya.
Efek positif dari sentuhan dalam bentuk pijat itu antara lain meningkatnya sistem kekebalan tubuh, secara psikologis menjadi lebih rileks, saraf kendur, hormon endorphin atau hormon kebahagiaan diproduksi lebih banyak oleh tubuh, hormon oksitosin yang membuat perasaan aman dan nyaman pun demikian juga.
Perkembangan otak pada bayi yang kurang mendapatkan sentuhan pun menjadi tak optimal, sehingga sangat disarankan untuk menyentuh bayi dengan pijatan yang khusus dan lembut. Juga sentuhan yang berbentuk dekapan kasih sayang, akan membuat bayi prematur menjadi lebih cepat pertumbuhannya.
Tak hanya itu, penyembuhan restukturisasi tulang dan otot serta organ tubuh lain pun dapat terjadi lebih cepat dengan terapi sentuhan.
Jadi, masih ragu untuk menyentuh orang terdekat Anda dengan kasih sayang? (mer/vit)
Editor: Novita C. | Publisher : Rangga
[sidomi.com] COPYRIGHT © mitra-solusindo 2012
Contact Form
Sentuhan, Ternyata Bermanfaat Untuk Kesehatan
- Posted by : Unknown
- at : Tuesday, 18 December 2012
- 0 Comments
Popular Post
related Post
Total comment
Popular Posts
-
Sejak diberlakukannya Penggunaan KWh Meter Prabayar oleh PLN, ternyata banyak pertanyaan yang muncul mengenai sambungan grounding pada k...