Banyak orang mengatakan bahwa perdebatan merupakan 'bumbu' dalam kehidupan rumah tangga. Dengan adanya perdebatan, suami istri akan semakin saling memahami.
Namun, terlalu sering bertengkar atau berdebat juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Brigham Young University, Utah, mengungkap bahwa pasangan yang jarang bertengkar ternyata lebih sehat ketimbang mereka yang sering berdebat.
Ini karena pasangan yang jarang bertengkar cenderung jauh dari stres dan menyantap makanan yang lebih sehat. Selain itu mereka juga mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok.
"Konflik perkawinan merupakan faktor risiko yang buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, ketika pasangan yang sering berdebat dan tak mendapat jalan keluar, harus mendapat bantuan profesional untuk mengurangi konflik," kata ketua peneliti, Rick Miller seperti dikutip laman Daily Mail.
Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Marriage and Family ini, para peneliti melibatkan 1.700 pasangan yang telah menikah lebih dari dua dekade. Kesehatan, intensitas perdebatan, kebahagiaan, dan kualitas hidup pasangan suami istri diukur.
Hasilnya, semakin sering berdebat maka kondisi kesehatan pasangan suami istri akan semakin memburuk. Ini pula yang pada akhirnya mempengaruhi kebahagiaan.
Penelitian juga mengungkap, pasangan yang jarang bertengkar cenderung masak dan menyantap makanan sehat bersama-sama ketimbang pergi ke pub atau makan makanan cepat saji. Kualitas tidur mereka juga lebih baik karena jauh dari stres.
Selain itu, pasangan yang jarang bertengkar biasanya saling memberikan motivasi untuk mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok. Mereka juga menghabiskan waktu bersama untuk beraktivitas di luar ruangan atau olahraga. (eh)
Penulis : Maya Sofia, Stella Maris | Share : Rangga
Sumber : [VIVAlife]
COPYRIGHT © mitra-solusindo 2013
Namun, terlalu sering bertengkar atau berdebat juga bisa menimbulkan masalah kesehatan. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari Brigham Young University, Utah, mengungkap bahwa pasangan yang jarang bertengkar ternyata lebih sehat ketimbang mereka yang sering berdebat.
Ini karena pasangan yang jarang bertengkar cenderung jauh dari stres dan menyantap makanan yang lebih sehat. Selain itu mereka juga mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok.
"Konflik perkawinan merupakan faktor risiko yang buruk bagi kesehatan. Oleh karena itu, ketika pasangan yang sering berdebat dan tak mendapat jalan keluar, harus mendapat bantuan profesional untuk mengurangi konflik," kata ketua peneliti, Rick Miller seperti dikutip laman Daily Mail.
Dalam studi yang dipublikasikan Journal of Marriage and Family ini, para peneliti melibatkan 1.700 pasangan yang telah menikah lebih dari dua dekade. Kesehatan, intensitas perdebatan, kebahagiaan, dan kualitas hidup pasangan suami istri diukur.
Hasilnya, semakin sering berdebat maka kondisi kesehatan pasangan suami istri akan semakin memburuk. Ini pula yang pada akhirnya mempengaruhi kebahagiaan.
Penelitian juga mengungkap, pasangan yang jarang bertengkar cenderung masak dan menyantap makanan sehat bersama-sama ketimbang pergi ke pub atau makan makanan cepat saji. Kualitas tidur mereka juga lebih baik karena jauh dari stres.
Selain itu, pasangan yang jarang bertengkar biasanya saling memberikan motivasi untuk mengurangi kebiasaan buruk, seperti merokok. Mereka juga menghabiskan waktu bersama untuk beraktivitas di luar ruangan atau olahraga. (eh)
Penulis : Maya Sofia, Stella Maris | Share : Rangga
Sumber : [VIVAlife]
COPYRIGHT © mitra-solusindo 2013
